Hubungan bisa hancur karena hal-hal yang sederhana yang terlalu dipikirkan. Perilaku buruk akan merusak pernikahan Anda lebih cepat daripada godaan dari luar. Tina B. Tessina, PhD, psikoterapis dan penulis artikel romansa membahas beberapa hal tentang pernikahan.
3 hal yang membuat hubungan Anda rusak :
1. Memilih pasangan yang salah untuk alasan yang salah : Tidak peduli seberapa menarik pasangan Anda, jika dia adalah playboy, seorang yang tidak bisa mengendalikan emosinta, pecandu alkohol atau narkoba, tidak ada cinta pada bagian dari diri Anda yang akan memperbaiki dirinya. Jangan mencobanya. Begitu Anda mengetahui ada kesalahan yang fatal, akhiri saja. Carilah Pria yang walaupun kurang menarik, tetapi ia adalah Pria yang memang layak untuk dicintai.
2. Memarahi, berteriak, dan memukuli Anda ketika ada hal-hal tidak memenuhi harapannya. Anda harus mengurus diri sendiri, dan menemukan cara untuk memecahkan masalah dan memotivasi pasangan Anda untuk bekerja dengan Anda. Kemitraan adalah nama dari permainan, bukannya "Aku ingin kamu merawat aku, dan aku akan marah jika kamu tidak melakukan hal itu." Anda akan mendapatkan lebih banyak dari apa yang Anda inginkan jika Anda bertanya secara langsung dan sederhana, dan memotivasi dengan kasih sayang, penuh rasa humor dan dengan cara yang menyenangkan.
3. Melakukan semuanya sendiri. Banyak orang mencoba untuk mengisi semua celah dengan melakukan apapun yang pasangan mereka tidak lakukan - sendirian. Jika ia tidak bisa mempunyai pekerjaan tetap, Anda bisa pergi bekerja dan mengumpulkan uang untuk diri Anda sendiri, dan itu bisa menjadi hal yang baik bagi Anda, tetapi tidak akan menyelamatkan hubungan. Jika ia tidak membantu di sekitar rumah, atau dengan anak-anak, dan Anda harus melakukan semuanya sendiri (ditambah pekerjaan Anda), tidak akan menyelamatkan hubungan baik Anda dengannya. Jika dia tidak bertanggung jawab dan tidak disiplin, melakukan semuanya sendiri hanya akan bertahan untuk sementara waktu, tetapi Anda akan terlihat sebagai orang yang jahat. Pada awal hubungan, berikan pasangan Anda ruang untuk melakukan bagiannya. Jika ada yang tidak menyenangkan, bertanya langsung padanya atau minta apa yang Anda inginkan. Jika pasangan tidak peduli, dan tidak membahas tentang hal apa yang akan membantu Anda, maka Anda mungkin menjadi satu-satunya orang yang berperan dalam hubungan, dan itu tidak akan bertahan lama.
0 komentar:
Terima Kasih Anda Sudah Membaca Artikel Ini, Silahkan Tinggalkan Sebuah Komentar, 1 Komentar Anda Sangatlah Berarti Bagi Saya