╪ ** Silahkan Berikan Komentar, Komentar Anda Sangat Berarti Bagi Saya **╪ Blog ini terinpirasi dari sang inspirator yang sangat luar biasa ::_Salam ..::EDUCATION FOR ALL::.. **╪

Get this widget!

Ciri - Ciri Salah Memilih Pacar

Setelah jadian, langsung deh lupa segalanya. Duh.. jangan gitu, ah! Bahagia sih boleh karena sekarang dia udah jadi private property, tapi jangan lantas terlena dong! Kalo begini terus bisa-bisa kita jadi makhluk asing alias alien di antara teman, keluarga bahkan diri sendiri. Punya pacar nggak harus kehilangan jati diri, kan? Memang sih sulit berpikir rasional kalo otak udah berkabut cinta. Jadi, kalo pengen pacaran, liat-liat dulu sinyal ’ketidakberesan’ di bawah ini. Jangan sampai kita salah pilih pacar, lho, girls!

Semua juga tau kalo cinta itu musti berkorban. Bukan hanya materi lho, tapi juga waktu dan perasaan. Hanya saja yang jadi persoalan di sini adalah setelah diperhatikan, kayaknya lebih banyak kita deh yang berkorban daripada dia. Eits… tunggu dulu, bukan berarti dalam hal ini kita itung-itungan lho. Tapi kok rasanya nggak fair aja! Hubungan ini kan untuk berdua, setidaknya harus ada rasa ’saling’, gitu lho girls.

1. Teman mulai menjauh
Sebelum jadian, kita masih sering jalan bareng teman-teman se-gank. Tapi setelah punya pacar, tiba-tiba satu persatu teman kita mulai menjauh. Atau tiba-tiba dicemberuti adik karena melupakan ultahnya. Parahnya, kita nggak keberatan menerima semua itu, asal dia selalu ada di samping kita. Dengan alasan ingin saling mengenalnya lebih jauh, kita rela memutuskan untuk menghabiskan waktu lebih banyak bareng dia. Hmm…kalo mulai mengalami hal kayak gini, tandanya kita harus mengevaluasi diri. Masa iya sih demi pacar, melupakan orang-orang terdekat.

2. Sahabat enggan membicarakannya
Tanda-tanda ini bisa diliat pas kita lagi curhat tentang dia ke temen. Seolah- olah mereka nggak betah tiap kali kita sebut nama si dia. Jangankan curhat, sekedar menyinggungnya aja mereka ogah kasih tanggapan, paling hanya kata-kata, ’Oh… Ehm, oh gitu…

3. Hubungan panas dingin
Awalnya sih hubungan kalian fun-fun aja. Tapi makin kesini kok dia makin berubah cuek yah? Kita pun pasti bertanya-tanya dalam hati, “Aku salah apa yah? Kenapa dia berubah?” dan sebagainya. Girls, jangan menyalahkan diri sendiri. Bisa jadi itu karena si dia belum pengen menjalin hubungan serius. Makanya, saat kita terlihat serius, dia jadi merasa nggak enak hati. Jadi nggak usah heran kalo sikapnya berubah jadi dingin. Tipe cowok ini, kayaknya cocok untuk having fun aja deh!

4. Bak burung dalam sangkar
Dulu, kita tuh dikenal sebagai cewek yang super aktif, independen, dan selalu semangat. Tapi setelah punya pacar, tiba-tiba berubah jadi orang yang tergantung dan tunduk banget ke dia. Mau kemana-mana harus sama dia. Jarang bersosialisasi dan semua teman pun, harus dia seleksi terlebih dulu. Ibaratnya kita tuh bak hidup dalam sangkar. Semua serba diawasi. Dikit aja berbuat salah, dia langsung menginterogasi kayak polisi. Aduh girls… masa’ sih nggak capek punya pacar pengekang kayak gini?

5. Berat badan turun
Ada dua kemungkinan yang terjadi dalam kasus ini. Pertama, sengaja diet mati-matian demi memenuhi kriteria cewek idealnya. Kedua, sering makan hati karena sikap dan tingkah lakunya yang semena-mena. Nah, sekarang coba deh dipikir-pikir kira-kira kita termasuk yang mana? Girls, kalo dia cinta, pasti bakal menerima kita apa adanya dan mau merubah semua sifat buruknya itu. Bener, nggak? Tapi kalo emang pengen menurunkan BB tanpa diet, kayaknya cowok ini pas banget! Hehehe…

6. Nggak pede
Setiap kali abis ketemu dia, rasanya kita selalu aja menyalahkan diri sendiri, mulai dari salah pilih baju sampai kata-kata, seperti “Aduh, kayaknya tadi dia nggak suka deh sama bajuku atau jangan-jangan aku tadi nyinggung perasaannya?” Plis girls, stop mencari-cari kesalahan sendiri! Bukankah keberadaan pacar itu justru menjadikan kita lebig pede dan tambah happy? kok ini kebalikannya sih…



Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Gambar Komentar

Terima Kasih Anda Sudah Membaca Artikel Ini, Silahkan Tinggalkan Sebuah Komentar, 1 Komentar Anda Sangatlah Berarti Bagi Saya